Lolos 16 Besar Dengan Agregat 10-0

Jumat 23 Desember 2011 dinihari tadi ,Barcelona menjalani lanjutan ajang Copa Del Rey pada babak 32 besar.  Barcelona yang tampil masih dengan sebagian besar pemain yang mengantar menjuarai Piala Dunia Antarklub, ternyata Barcelona bukan tandingan buat Hospitalet. Kemenangan 9-0 dalam laga di Camp Nou tanpa balas membuat  The Catalanslolos dengan agregat 10-0.

Pada menit ke 11 Barca membuka keunggulan ketika   Pedro sukses mencetak gol lewat tendangan penalti.

Pada menit ke 19 Andres Iniesta mencetak gol kedua Barca. Pada menit ke 23  disusul oleh gol Thiago Alcantara .

Pada menit ke 36 Barca menambah keunggulan melalui gol XAVI Hernandez. Yang sebelumnya Pep Guardiola kembali memasukkan satu pemain mudanya. Sergi Roberto setelah mereka unggul 3-0. Roberto masuk menggantikan Andres Iniesta pada menit 31. Pada menit ke$# Cristian Tello Pemain berusia 20 tahun ini membalas kepercayaan Guardiola dengan mencetak gol sekaligus mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 5-0.

Pada menit ke 49  Isaac Cuenca menambah pundi-pundi gol Barca Pada menit ke 55  Thiago Alcantara lalu mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini lewat titik penalti .

Pada menit ke 65 Meski sudah unggul 7 gol, Barca rupanya tak mau berhenti. Cristian Tello kembali mencetak gol .

Pada menit 81, Isaac Cuenca kembali mencetak gol bagi timnya. Skor telak 9-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.Hasil ini membawa Barca lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 10-0 karena pada pertemuan sebelumnya di kandang Hospitalet, Barca berhasil menang dengan skor 0-1.

Susunan Pemain:

Barcelona (3-4-3): José Pinto Colorado; Andreu Fontàs Prat, Gerard Piqué, Carles Puyol; Andrés Iniesta Luján (Sergi Roberto 31’), Thiago Alcántara, Sergio Busquets Burgos (Jonathan Dos Santos 67’), Xavi Hernandez (Cristian Tello 38’); Isaac Cuenca, Cesc Fàbregas, Pedro

L’Hospitalet (3-4-3): Craviotto; Moussa (David Haro 54’), Castaño, Viale; Hammouch, Aday Benítez, Rubén García, Ángel Sánchez; Pitu (Manel Gómez 65’), Corominas, David Prats.