Widgetized Footer

Friday 6 July 2012

Ini 7 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir

Amal Jariyah adalah
sebutan bagi amalan
yang terus mengalir
pahalanya, walaupun
orang yang melakukan
amalan tersebut sudah
wafat.
Amalan tersebut terus memproduksi
pahala yang terus
mengalir kepadanya.
Hadis tentang amal
jariyah yang populer dari
Abu Hurairah
menerangkan bahwa
Rasulullah SAW
bersabda, "Apabila anak
Adam (manusia) wafat,maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali
tiga macam perbuatan,
yaitu sedekah jariah,
ilmu yang bermanfaat,
dan anak saleh yang
mendoakannya" (HR.
Muslim).
Selain dari ketiga jenis
perbuatan di atas, ada
lagi beberapa macam
perbuatan yang
tergolong dalam amal
jariah.
Dalam riwayat lain,
Rasulullah SAW
bersabda,
"Sesungguhnya diantara
amal kebaikan yang
mendatangkan pahala
setelah orang yang
melakukannya wafat
ialah ilmu yang disebar­
luaskannya, anak saleh
yang ditinggalkannya,
mushaf (kitab-kitab
keagamaan) yang
diwariskannya, masjid
yang dibangunnya,
rumah yang dibangunnya untuk
penginapan orang yang
sedang dalam
perjalanan. sungai yang
dialirkannya untuk
kepentingan orang
banyak, dan harta yang
disedekahkannya” (HR.
Ibnu Majah).
Di dalam hadis ini
disebut tujuh macam
amal yang tergolong
amal jariah sebagai
berikut.

1. Menyebarluaskan ilmu
pengetahuan yang
bermanfaat, baik
melalui pendidikan
formal maupun
nonformal, seperti
diskusi, ceramah,
dakwah, dan
sebagainya. Termasuk
dalam kategori ini adalah
menulis buku yang
berguna dan
mempublikasikannya.

2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh. Anak yang saleh akan selalu berbuat kebaikan di dunia. Menurut keterangan hadis ini,
kebaikan yang dipeibuat
oleh anak saleh
pahalanya sampai
kepada orang tua yang
mendidiknya yang telah
wafat tanpa
mengurangi nilai/pahala
yang diterima oleh anak
tadi.

3. Mewariskan mushaf
(buku agama) kepada
orang-orang yang dapat
memanfaatkannya
untuk kebaikan diri dan
masyarakatnya.

4. Membangun masjid.
Hal ini sejalan dengan
sabda Nabi SAW,
”Barangsiapa yang
membangun sebuah
masjid karena Allah
walau sekecil apa pun,
maka Allah akan
membangun untuknya
sebuah rumah di
surga” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Orang yang membangun
masjid tersebut akan
menerima pahala
seperti pahala orang
yang beribadah di masjid itu.

5. Membangun rumah
atau pondokan bagi
orang-orang yang
bepergian untuk
kebaikan. Setiap orang
yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar
maupun untuk
bermalam dan kegunaan
lain yang bukan untuk
maksiat, akan
mengalirkan pahala
kepada orang yang
membangunnya.

6. Mengalirkan air secara
baik dan bersih ke
tampat-tempat orang
yang membutuhkannya
atau menggali sumur di
tempat yang sering
dilalui atau didiami orang
banyak. Setelah orang
yang mengalirkan air itu
wafat dan air itu tetap
mengalir serta
terpelihara dari
kecemaran dan
dimanfaatkan orang
yang hidup maka ia
mendapat pahala yang
terus mengalir.
Semakin banyak orang
yang memanfaat­
kannya semakin banyak
ia menerima pahala di
akhirat. Rasulullah SAW
bersabda, "Barangsiapa
membangun sebuah
sumur lalu diminum oleh
jin atau burung yang
kehausan, maka Allah
akan memberinya
pahala kelak di hari
kiamat.” (HR. Ibnu
Khuzaimah dan Ibnu
Majah).

7. Menyedekahkan
sebagian harta. Sedekah yang diberikan secara ikhlas akan
mendatangkan pahala
yang berlipat ganda.

Sumber : Ensiklopedi
Hukum Islam

0 komentar:

Post a Comment