Widgetized Footer

Sunday 17 June 2012

Keajaiban shalat tahajud


“Hai orang yang berselimut bangunlah (untuk bertahajud) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), yaitu seperduanya atau kurangilah sedikit, atau lebih sedikit dari seperdua itu…”(QS.Al Muzammil:1-4).
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji”(QS.Al Isra’:79).

Dengarlah panggilan tuhanmu untuk bahagia, dan bertahajut kapanpun, saat waktu luang ataupun waktu sempit namun tidak meninggalkan hal-hal wajib atau memaksa keadaan diri, misalnya ada tugas dan pekerjaan yang belum selesai, sedang sakit dan mengantuk karena tidur larut malam pulang bekerja. Jangan bertahajud karena cemas dan hanya untuk mendapatkan keberuntungan.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal, sesungguhnya orang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”(QS. Al Hujurat:13).

Hikmah bertahajud :
Hati kita terpanggil untuk tugas suci, bahwa bekerja adalah juga panggilan tugas suci tuhan jadi walau telah mendapatkan kekayaan kita harus terus bekerja sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh.
Mengasah hati menjadi lebih peka terhadap sekitar kita, tidak selalu mengutamakan keuntungan tapi juga keselamatan  dan kesejahteraan orang lain.

Pertama, menjaga kesehatan. Sabda Nabi SAW, "Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari per buatan dosa, penghapus kesalah an, dan pencegah segala penyakit dari tubuh."

Kedua, merawat ketampanan atau kecantikan. "Barang siapa yang banyak menunaikan shalat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan/cantik di siang hari." (HR Ibnu Majah). 

Ketiga, meningkatkan produktivitas kerja. "Setan membuat ikatan pada tengkuk salah seorang di antara kalian ketika tidur dengan tiga ikatan dan setiap kali memasang ikatan dia berkata: `Malam masih panjang, maka tidurlah.' Jika orang tadi bangun lalu berzikir kepada Allah SWT, maka terlepas satu ikatan, jika dia berwudhu, maka terlepas satu ikatan yang lainnya, dan jika dia melaksanakan shalat, maka terlepas semua ikatannya.

Pada akhirnya, dia akan menjadi segar dengan jiwa yang bersih. Jika tidak, dia akan bangun dengan jiwa yang kotor yang diliputi rasa malas." (HR Bukhari).

Keempat, mempercepat tercapainya cita-cita dan rasa aman. "Ketahuilah sesungguhnya Allah tertawa terhadap dua orang lakilaki: Seseorang yang bangun pada malam yang dingin dari ranjang dan selimutnya, lalu ia berwudhu dan melakukan shalat. Allah SWT berfirman kepada para MalaikatNya, "Apa yang mendorong hambaKu melakukan ini?" Mereka menjawab, "Wahai Rabb kami, ia melakukan ini karena mengharap apa yang ada di sisi-Mu." Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku telah memberikan kepadanya apa yang ia harapkan (cita-citakan) dan memberikan rasa aman dari apa yang ia takutkan." (HR Ahmad).

Kelima, melembutkan hati yang keras. Dari Abu Hanifah, "Saya tidak lebih dari satu ayat yang saya baca ketika melakukan shalat malam." Satu ayat tersebut dibaca berulang-ulang semalam suntuk, "Sesungguhnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit." (QS Al-Qamar [54]: 46). Karena itu,  bersegeralah untuk menunaikan shalat Tahajud dan raih manfaatnya (balasannya) (QS As-Sajdah [32]: 17). Wallahu a'lam.


Menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan terjauh dari penyakit hati, iri dengki dan sombong.

Menjadi seseorang yang selalu koreksi diri dengan termenung dan berdoa dikeheningan malam di saat yang lainnya tertidur.
Menjadi seorang yang berserah diri kepada kehendak Allah setelah siang tadi bekerja dan berusaha.
Mengambil hikmah dari cobaan dan kesulitan yang datang, karena percaya Allah menunda pemberian yang besar dan lebih indah dengan memberikan kesiapan jiwa kita yang membutuhkan waktu pembelajaran.

Panduan agar tahajud berjalan dengan baik :
Tidurlah lebih awal dan rencanakan waktu dengan sebaik-baiknya agar dapat bangun tengah malam dalam keadaan segar dan sadar sepenuhnya, sehingga jalannya shalat tahajud dengan kusyuk.
Berniat sungguh-sungguh dalam hati saat akan tidur malam, nanti tengah malam hendak bangun melaksanakan shalat tahajud.
Telah menyelesaikan shalat wajib terutama shalat Isya’, telah menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga, tugas-tugas kantor.
Menjaga fisik, agar tidak lemah atau sakit.

Jumlah shalat tahajud selalu ganjil karena di tutup dengan witir.

0 komentar:

Post a Comment