Pada masa lalu, para atlet Romawi dan Yunani kuno meminum madu sebelum dan sesudah bertanding sebagai obat untuk stamina dan pemulih energi.
2. Madu Seefektif glukosa
Laboratorium Nutrisi di Universitas Mempish menyatakan bahwa madu seefektif glukosa pengganti karbohidrat selama pemanasan.
3. Madu untuk Penyembuh luka
Dalam dunia pengobatan masyarakat Yunani dan Romawi memelopori penggunaan madu untuk mengobati hidung tersumbat sementara itu bangsa mesir kuno menjadi pelopor pemanfaatan madu untuk mengobati luka.
4. Madu Sebagai antibiotik
Madu bekerja sebagai antibiotik alami yang sangggup mengalahkan bakteri mematikan.
5. Madu untuk Membunuh kuman
Kandungan gizi yang luar biasa antara lain asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit.
6. Madu untuk Terapi
Pengobatan modern yang mengacu pada terapi kuno penggunaan madu dari Mesir puas dengan hasilnya.
7. Madu untuk Mengobati borok
Uji coba terhadap seorang pasien berusia 79 tahun berhasil menyembuhkan borok pada jari kakinya. Sang pasien bahkan tidak jadi diamputasi berkat terapi madu tersebut.
8. Madu untuk Antioksidan
Riset di Universitas Purdue itu menyimpulkan, konsumsi suplemen kalsium bersama madu mampu meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh.
9. Madu untuk Awet muda
Manis alami madu digunakan di Inggris hingga pertengahan abad ke-17. Itulah sebabnya kesehatan mereka terjaga dengan baik.
Firman Allah dalam surah an-Nahl: (Surah An-NAhl: 69).
Tafsirnya: "Kemudian makanlah daripada setiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Daripada perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan."
0 komentar:
Post a Comment